Ah. Tyler Durden. Fight Club, filmnya orang-orang tua seperti saya. Anda tidak bisa menemukan genre-genre film seperti ini sekarang.
Manusia sekarang hanya peduli terhadap apa yang akan membantu menumpuk lemak, bling-bling, lipstick, glamor, penampilan, so called eksistensi, tapi palsu.
Orang berlomba-lomba bermanis-manis bibir tapi saling menusuk. Kenyataannya orang-orang hanya berlomba untuk saling memangsa.
Homo homini lupus …
Koran, televisi, majalah, internet, semuanya menyebarkan dusta. Cekrek, cekrek, palsu, polesan, memanis-maniskan keterpaksaan, senyum artifisial yang tidak lebih dari adonan aci murahan.
Saya tidak akan membahas filmnya karena :
First rule of the fight club … is do not talk about the fight club
Oh ya lupa …
If this is your first night, you have to fight